WOODLAND PARK RESIDENCE - Idealisme Mengusung Konsep Hijau Terbaik

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus Selasa, 03 November 2015 0 komentar
Dari 3,15 HA yang terhampar WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan hanya menyediakan 20% hunian saja . Sisanya 80% lagi diisi penuh oleh ruang terbuka hijau . Maka menjadi wajar jika kemudian WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan dianggap sebagai salah satu hunian vertikal dengan konsep hijau terbaik. Sejalan dengan idealisme WoodlandPark Residence sendiri " A Place for Healthy Living ".

Apartemen Jakarta Selatan , Woodlandpark Residence A Place For Healthy Living
Untuk mencari hunian dengan tingkat hijau dan kenyamanan tinggi tak perlu repot – repot harus hijrah ke Bandung atau Bogor misalnya. Pasalnya di kota Jakarta sendiri sudah ada pilihan terbaik mendapatkan kualitas hidup sehat , nyaman serta indah dengan kehadiran WoodlandPark Residence di bilangan elit Jakarta Selatan yakni Kalibata. Dan tak berlebihan pula menobatkan WoodlandPark Residence demikian , karena keberadaan WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan di pusat kota Jakarta mampu memberikan kepastian solusi atas permasalahan kebutuhan masyarakat Jakarta akan hunian yang dekat dengan lokasi mereka bekerja. Terlebih dengan keunggulan area yang tetap hijau dan asri sulit rasanya mencari tandingan serupa yang mirip dengan WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan .

Tower Matoa, Apartemen WoodlandPark Residence
WoodlandPark Residence adalah proyek properti vertikal yang dibangun oleh PT. Pardika Wisthi Sarana, WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan sendiri merupakan projek pertama PWS setelah sebelumnya PWS dikenal sebagai Sub Holding PT. Dani Prisma Mitra dan secara khusus diketahui sebagai pengelola properti berupa Mall , perkantoran dan residential. Mengingat pada nama Daniland Group dapat dipastikan kalau WoodlandPark Residence  - Apartemen Jakarta Selatan adalah proyek besar dan akan memberikan mahakarya terbaiknya kepada masyarakat dengan tujuan menjamin kehidupan bernilai tinggi melalui semangat hijaunya yang luar biasa ini.


Sebagai wujud konsistensi WoodlandPark Residence membesut idealisme “ A Place for Healthy Living “ bisa dilihat dari konsep hijau WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta selatan yang memanfaatkan landscape  natural dimana didalamnya terdapat pepohonan rindang berusia puluhan tahun sehingga dengan kekayaan luas 3,15 HA WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan akan menjadi apartemen dengan ruang hijau terbesar didalam Kota Jakarta.


Salah satu bukti WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan mengemban konsep natural landscape bisa dilihat dari upaya WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta selatan merelokasi 14 pohon endemic dan membiarkan 28 pohon besar lainnya tetap pada tempatnya , sehingga kesan natural landscape tidak sekedar numpang lewat saja sebagai gimmick marketing melainkan memang menjadi komitmen tinggi yang perlu mendapatkan apresiasi istimewa “ Dengan keberadaan pohon – pohon potensial di lokasi ini kami tidak menebang atau membuang pohon – pohon tersebut . Tapi kami memindahkan sehingga ini sama sekali tidak mengurangi kealamian serta keasrian nuansa hijau di Woodlandpark Residence- Apartemen Jakarta Selatan ujar Emil menjelaskan.

Hutan Mini , Apartemen WoodlandPark Residence

Hal lain yang menjadi concern WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan dalam menjaga kemurnian alam lokasinya adalah dengan mengelola dan memanfaatkan air sungai ciliwung yang berada tepat disamping hunian vertikal ini sebagai sumber utama kebutuhan airnya , mengingat Kondisi Jakarta yang sering mengalami krisis air , WoodlandPark Residence berniat memaksimalkan potensi air Kali Ciliwung , seirama dengan idealisme WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan yang peduli lingkungan .


Terkait keunggulan dan nilai lebih lain dari WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan adalah lokasinya yang yang memiliki akses menuju segitiga emas CBD Jakarta Selatan yaitu Sudirman , Thamrin, Kuningan dan TB. Simatupang, disokong dengan akses transportasi publik seperti MRT Duren Kalibata membuat penghuni benar - benar dimanjakan dengan kemudahan menuju tempat aktifitas masing - masing. 

Dari segi pembangunan pun WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta selatan dirancang dan dibangun oleh kontraktor berpengalaman dalam membangun dan mengembangkan gedung – gedung apartemen , hotel , pusat perbelanjaan , perkantoran terkemuka baik dalam maupun luar negeri seperti hotel Ritz Carlton Mega Kuningan , JW. Marriot , Sentul dan pusat perbelanjaan senayan city serta Cilandak Town Square sehingga keraguan akan kualitas bangunan WoodlandPark Residence harus di hilangkan.



Soal Fasilitas yang tersedia kelak WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan juga tidak mau main - main dalam memberikan poin - poin istimewa kepada penghuni. Keberadaan mini market,drug store , maid service mbok - mbok centre akan mampu mendukung segala macam kebutuhan harian penghuni kelak, selain sarana ada juga prasarana yang menunjang kesehatan dan aktivitas rekreasional seperti kolam renang, fitnes centre , jogging track , taman terbuka , children playground sampai mini putting green, tidak sampai disitu saja satu lagi kelebihan Apartemen ini yang juga sangat sesuai dengan budaya masyarakat indonesia dimana kegiatan bersosialisasi dijunjung tinggi adalah dengan tersedianya sky lounge atau ruang tamu bersama " Nantinya skylounge ini dapat ditemukan di dua menara yaitu Cendana dan Mahogany.

WoodlandPark Residence - Apartemen Jakarta Selatan akan memiliki 5 ( lima ) tower yang terdiri dari 4 Tower Apartemen dan 1 Tower Condotel yang dikelola oleh SwissBel Hotel sebagai serviced apartemen, atau setara dengan bintang empat.


Baca Selengkapnya ....

Apa Itu Apartemen? Mengapa Memilih Apartemen? Apa perbedaan antara Apartemen, Rusunami, Rusunawa dan Kondominium .

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus Senin, 28 September 2015 0 komentar
Mengapa Memilih Apartement

Apartemen adalah blok bangunan yang di dalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit, yang dipasarkan secara strata-title atau disewakan. Di luar itu, ada juga istilah kondominium yang juga merujuk kepada apartemen. Keduanya pada dasarnya sama pengertiannya. Yang membedakan hanya istilahnya. Kondominium adalah penguasaan beberapa atau sejumlah orang atas sebuah properti atau bangunan besar. Jadi apartemen lebih menunjuk ke pengertian fisik, sedangkan kondominium merujuk kepada hak atau istilah legal.

Apa pun itu, bagi kalangan muda sebenarnya tinggal di apartemen adalah pilihan paling tepat. Pasalnya, orang muda masih sangat produktif dan mobile. Waktu di rumah praktis hanya untuk beristirahat atau tidur dan Bersama dengan keluarga tercinta. Jadi, tidak banyak waktu untuk merawat rumah, menjalankan hobi, atau mengisi waktu luang di rumah. Karena itu hunian yang paling tepat adalah praktis dan tidak membutuhkan banyak keterlibatan pemilik untuk merawatnya. Dan hunian seperti itu adalah apartemen.

Selain itu lokasi Apartemen biasanya di tengah kota yang dekat dengan berbagai pusat kegiatan (bisnis, komersial, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lain-lain). Untuk paangan muda yang mobile namun penghasilannya belum begitu tinggi, situasi ini cocok karena dengan tinggal di apartemen, mereka tidak harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar. Anggota keluarga pasangan muda pun masih sedikit. Anak, kalaupun ada, masih balita. Jadi tidak perlu hunian yang besar. Apartemen 36 m2-45 m2 pun cukup.

Selain itu, dengan tinggal di apartemen di dalam kota, pasangan muda juga lebih mudah mengatur waktu untuk anaknya yang masih kecil, yang masih butuh perhatian ekstra orangtuanya. Di negara-negara maju seperti Jepang, sekitar 60 persen penduduk usia produktifnya tinggal di apartemen di dalam kota, sehingga pusat kota memadat. Untuk itu pemerintah memberi insentif berupa keringanan pajak, subsidi bunga, regulasi, dan lain-lain. Sementara kalangan yang lebih tua dan mapan, terserah mau tinggal di mana, di dalam kota di apartemen atau di rumah biasa di pinggir kota yang lebih jauh dari pusat kota dan sedikit populasinya.

Di Indonesia, situasinya terbalik. Kalangan berusia produktif yang mobilitasnya masih tinggi dan tidak punya waktu mengurus rumah, justru tinggal di pinggir kota sehingga tidak efisien. Padahal, penghasilan mereka masih bertumbuh. Sementara kalangan mapan dan berpenghasilan besar tinggal di dalam kota. Tidak ada kebijakan atau insentif pemerintah untuk membalikkan keadaan itu. Pengembangan apartemen diserahkan begitu saja ke mekanisme pasar.

Akibatnya, yang dipasarkan pengembang hanya apartemen untuk kalangan menengah atas dan apartemen mewah yang hanya terjangkau kalangan mapan. Apartemen identik dengan hunian eksklusif untuk kalangan terbatas, bukan berfungsi mengendalikan penyebaran penduduk, mengefisienkan mobilitas, mengurangi kemacetan, dan pemborosan energi, meminimalisir degradasi kualitas lingkungan hidup, dan seterusnya. Ini kelemahan pengembangan permukiman di kota-kota di Indonesia. Tidak memiliki urban concept. Di negeri ini tidak ada semacam menteri perumahan dan pengembangan kota. Yang ada hanya menteri pembangunan perumahan.

Sejak lima tahun terakhir, sudah banyak pengembang yang berinsiatif menawarkan apartemen menengah yang terjangkau kalangan muda di tengah kota, tanpa harus menunggu insentif pemerintah. Setelah itu juga ramai penawaran rumah susun sederhana hak milik (rusunami) yang harganya lebih murah lagi, bahkan mendapat pembebasan pajak dan subsidi bunga kredit dari pemerintah.

Kesempatan ini seharusnya dimanfaatkan kalangan muda untuk mulai menjadikan apartemen sebagai alternatif hunian. Paling tidak sebagai hunian pertama. Kelak setelah penghasilan mulai mapan, anak-anak mulai besar, aktivitas dan kebutuhan ruang keluarga tidak mampu lagi ditampung di apartemen, barulah mereka pindah ke rumah biasa (landed residential) yang lebih besar di pinggir kota. Unit apartemen bisa disewakan kepada pasangan yang lebih muda. Bagaimanapun harus diakui, bagi sebagian orang membina keluarga dan membesarkan anak yang paling baik tetaplah di rumah biasa (landed house), kendati pendapat itu masih menjadi perdebatan.

Hanya saja memang, tinggal di apartemen menuntut sikap yang rasional, efisien, simpel, praktis, dan mandiri. Tenggang rasa pun harus lebih tinggi karena tetangga kita tidak hanya di sampuing kiri dan kanan tapi juga di atas dan di bawah. Menerima tamu dan mengundang kerabat pun tidak bisa lagi sesukanya seperti di rumah. Bukan hanya karena bisa menganggu tetangga tetapi kapasitas setiap unit apartemen sangat terbatas. Jadi kalau mau ngumpul, kita harus melakukannya di ruang pertemuan yang disediakan di setiap apartemen. Di apartemen, kita juga tidak bisa berkebun atau memelihara pohon seenaknya kecuali pphon yang moveable di dalam toples atau pohon yang ditanam dengan sistem hidroponik.

Mengoleksi barang pun harus diperhitungkan karena kalau terlalu banyak, tidak mungkin ditempatkan semua di unit apartemen. Sementara menaruhnya di koridor setiap lantai adalah terlarang karena selain mengorupsi hak bersama, juga berbahaya. Kalau terjadi keadaan darurat, barang-barang itu akan menganggu mobilitas penghuni apartemen yang menyelamatkan diri atau evakuasi.

Pendeknya, tinggal di apartemen adalah budaya komunal modern, rasional yang menghormati kemajemukan. Dalam sistem budaya itu ada tenggang rasa, tapi tenggang rasa yang dituangkan dalam aturan tertulis berikut sanksinya yang disusun dan disepakati semua penghuni melalui Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS). Aturan itu dirumuskan dan diawasi bersama pelaksanaanya, berlaku untuk semua penghuni dari sistem budaya apapun dan tidak tergantung pada tokoh panutan.

Masyarakat kita sebenarnya sudah akrab dengan budaya komunal itu, tapi budaya komunal tradisional yang homogen-paternalistik. Dalam sistem budaya ini, ada tepa salira, tapi sifatnya tidak tertulis, longgar, lebih ditujukan kepada penganut sistem budaya yang sama dan penerapannya tergantung patron. Karena itu, di kota yang warganya terdiri dari banyak etnis dan individualistis, budaya itu memerlukan penyesuaian agar bisa diterapkan dalam relasi sosial.

Terlebih-lebih di apartemen yang konsentrasi manusianya begitu tinggi, ratusan orang berdiam di atas tanah dan bangunan yang sama, menggunakan fasilitas yang sama. Ketidakpedulian yang satu bukan hanya menganggu yang lain tapi bisa mengancam keamanan seisi apartemen. Bahkan pertengkaran anak-anak atau acara memasak yang terlalu hot di apartemen Anda cukup membuat pusing tetangga. Berkaitan dengan itu, sejumlah hal perlu kita perhatikan dan pahami bila hendak membeli dan menghuni apartemen.
*) Panangian Simanungkalit, pakar perumahan nomor 1 di Indonesia dan penulis buku “Beli Rumah dan Apartemen, Tips dan Trik”


PENGENALAN RUMAH SUSUN

Rusun adalah kepanjangan dari rumah susun dan didefinisikan sebagai bangunan bertingkat yang dibangun dalam satu lingkungan yang terbagi dalam bagian bagian distrukturnya secara fungsional dalam arah horisontalatau vertical san merupakan satuan yang masing masing dapat digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian bersama (atap, tiang pondasi, lobby, lift, saluran air, jaringan listrik, gas dan telekomunikasi ) benda bersama (basement parkir, kolam renang dll ) dan tanah bersama ( sebidang tanah yang diatasnya berdiri rumah susun tersebut ).

Rusun kerap dikonotasikan sebagai apartemen versi sederhana , walupun sebenarnya apartemen bertingkat sendiri bisa dikategorikan sebagai rumah susun. Rusun menjadi jawaban atas terbatasnya lahan untuk pemukiman di daerah perkotaan. Karena mahalnya harga tanah di kota besar maka masyarakat terpaksa membeli rumah di luar kota. Hal ini adalah pemborosan.Pemborosan terjadi pada :
• pemborosan waktu
• pemborosan biaya
• pemborosan lingkungan (karena pencemaran)
• pemborosan sosial (karena tersitanya waktu untuk bersosialisasi)

PERBEDAAN APARTEMENT DAN RUSUNAMI

Beberapa tahun terakhir ini, istilah Rusunami dan Rusunawa mulai akrab di telinga kita, terutama yang bergelut atau mengikuti perkembangan seluk beluk dunia permukiman. Rusunami merupakan akronim dari Rumah Susun Sederhana Milik, sedangkan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa). Rusunami (rumah susun sederhana milik) bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 4,5 juta. Dan Rusunawa (rumah susun sederhana sewa) untuk penghasilan maksimal Rp 1,7 juta per bulan. Oh, ya rusunawa yang memang disediakan untuk rakyat kecil itu biasanya dibangun di lahan bekas permukiman kumuh dan sekitar kawasan industri serta kampus. Yang jelas, kehadiran rusunami tidak terlepas dari Program 1000 Menara Rusun yang sedang digalakkan Kemenpera.

Apa beda antara keduanya? Rusunami biasanya dibangun oleh kelompok perusahaan pengembang (developer), sedangkan Rusunawa dibangun oleh pemerintah (biasanya oleh Pemda bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat).

Pertanyaannya kemudian, apa dong beda antara apartemen, rusunami dan kondominium jika dilihat dari bentuk dan konsepnya, rusunami itu sebenarnya ya apartemen, bukan?

Sekilas diantara semuanya memang sama biasanya perbedaan jelas terletak di lahan parkiran, luas dan finishing. Apartement biasanya mempunyai ketentuan untuk 1 unit memiliki slot parkir minimal 1 mobil atau 1 banding 1 sedangkan untuk rusunami biasanya perbandingan untuk lahan parkir lebih sedikit 10 unit untuk 1 parkir mobil. Kenyataan ini bisa dilihat dengan sedikitnya dari developer untuk membangun basement untuk lahan parkir. Perlu diketahui juga untuk membangun basement lahan parkir memang membutuhkan dana yang tidak sedikit oleh karena itu biasanya rusunami yang mempunyai basement harga jualnya lebih mahal dengan adanya surcharge ( biaya peningkatan mutu ). Luas rusunami dengan apartemen juga berbeda di unit / kamar, biasanya untuk ukuran 2 kamar tidur di rusunami biasa di apartment adalah ukuran studio ( tanpa kamar ) dan yang terakhir dari segi finishing untuk apartment menggunakan kwalitas lebih baik seperti marmer, pintu kayu kwalitas bagus dan sanitary yang mempunyai kwalitas grade A sedangkan untuk rusunami finishing tidak terlalu di tonjolkan.

Setelah melihat beberapa perbedaan pertanyaan yang muncul adalah kwalitas bangunan seperti pondasi, struktur dan lain lain bagaimana, bisa bisa membahayakan penghuni ?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah untuk bangunan yang memiliki ketinggian sampai puluhan lantai memiliki konstruksi yang sama baik bangunan tersebut adalah apartemen kelas A, kelas B maupun rusunami. Keduanya dalam pembangunan biasanya juga memakai jasa kontraktor besar yang sama seperti WK, Pulau Intan dan sebagainya.

Yang jelas, harga Rusunami jauh lebih murah. Misalnya, Rusunami Cawang, dengan lokasi di tengah kota per unit dijual Rp 400 juta untuk tipe 33. Bandingkan dengan apartemen, apalagi jika strata title. Konon, sebuah unit apartement penthouse di Kemang City bisa mencapai Rp 15 M.

Keuntungan tinggal dirusunami dengan apartement adalah biaya bulanan yang lebih dikenal sebagai service charge meliputi keamanan, kebersihan dan biaya shinking fund jauh lebih murah daripada apartemen. Termasuk juga biaya meliputi air, listrik dan telfon karena tarif dasar yang digunakan adalah tarif dasar rumah. Berbeda dengan apartrment biasanya pengelolah atau management telah menetapkan biaya biaya tersebut berdasarkan kebijakan masing masing.

Bagi Masyarakat kebanyakan, kehadiran Rusunami jelas sangat bermanfaat. Bisa punya rumah di tengah kota tapi dengan harga yang relatif terjangkau. Hanya, sedihnya, banyak pialang rumah yang mencoba mengambil keuntungan. Mereka borong unit sebanyak-banyaknya, terus dijual lagi dengan harga lebih mahal.

Baca Selengkapnya ....

Swiss-Bel Residence Investasi Strategis di Tahun 2015

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus Kamis, 05 Februari 2015 0 komentar
SwissBel Residence Kalibata 

Dengan jumlah penduduk mencapai 10 Juta orang, Jakarta akan menjadi kota dengan prospek bisnis paling menguntungkan di Asia Pasifik. Siapapun tentu tidak akan melewatkan kesempatan Investasi di Ibu Kota ini.

Berdasarkan penelitian PriceWaterCooperHouse ( PWC ) dan Urband Land Institute yang berbasis di Amerika Serikat , dengan prospek bisnis properti paling menguntungkan di Asia Pasifik maka Jakarta berpotensi melampaui kota - kota metropolitan lain seperti Hongkong , Singapura dan Sydney.

Drop Off Lobby Swiss Bel Residence Kalibata

 PT. Pardika Wisthi Sarana ( PWS ) , sebagai salah satu anak perusahaan Daniland Group secara seriuys menggarap prospek bisnis properti tersebut dengan menghadirkan konsep Business Resort Serviced Apartement pada Condotelnya, Swiss-Bel Residence. Condotel yang merupakan salah satu dari 5 Tower WoodlandParkResidence Kalibata ini berpotensi menjadi produk yang sangat menjanjikan.

Swiss-Bel Residence memiliki 7 tipe yaitu:
·        GRAND DELUXE A ( 33,39m2 )
·        DELUXE TA ( 33.5m2 ) ,
·        DELUXE T ( 34.3m2 )  ,
·        DELUXE QUEEN ( 34.3m2 ,
·        GRAND DELUXE ( 34,3m2 ) ,
·        DELUXE QUEEN A ( 37.13m2 ) dan
·        SUPER DELUXE QUEEN ( 40.98m2 ).

Swiss-Bel Residence terdiri dari 16 lantai dengan fasilitas - fasilitas yang sangat lengkap , beragam keuntungan bisa didapatkan investor dengan memiliki Swiss-Bel Residence yakni investasi yang menjanjikan, serta konsep ' Green Living ' yang tidak dipunyai Condotel lainnya.


 Investasi yang sangat menjanjikan di Swiss-Bel Residence ini dilengkapi dengan rental guarantee dari pengembang sebesar 16% untuk 2 tahun pertama atau 8% setahun. Para Investor juga memiliki hak menginap di Swiss-Bel WoodlandPark Condotel dengan kuota 21 poin pertahun.


 Kelebihan lain dari Swiss-Bel Residence adalah lokasinya yang sangat strategis di Jantung Ibukota. Investor patut mempertimbangkan fakta bahwa Swiss-Bel Residence adalah satu-satunya Condotel di Kalibata Jakarta Selatan.

Kelebihan Lain yang dimiliki oleh Swiss-Bel Residence adalah konsep ' Green Living ' dari bangunannya.

"Emil Arifin , selaku Komisaris Utama Daniland Group & Pardika Wisthi Sarana menjelaskan konsep hijau dan ramah lingkungan yang diusung Swiss-Bel Residence menjadi nilai lebih bagi calon pembeli.

"Pengembang yang mengedepankan kualitas sehat , nyaman dan hijau memberikan nilai lebih dari sisi emosional pada properti yang dibangunnya. Nilai lebih inilah yang menjadi komitmen Daniland Group pada setiap proyeknya" Tutur Emil. Sementara Achmad Setiadi, selaku Direktur Utama PT. Pardika Wisthi Sarana menambahkan dengan menggandeng Swiss-Bel Hotel International untuk proyek ini maka kredibilitasnya tak perlu diragukan.

Swiss Cafe @ Swiss Bel Residence Kalibata

" Kami percaya dengan kualitas dan kredibiltas Swiss-Belhotel International yang telah menjadi operator 80 hotel didunia. Kita bisa melihat contoh pengelolaan SwissBelhotel International yang telah menjadi operator Belhotel 80 hotel di dunia dan 59 nya tersebar di Indonesia dan hotel yang lainnya tersebar di Australia , Malaysia, China, Vietnam , Filipina , Arab Saudi dan Qatar katanya.

Achmad setiadi merasa sangat optimistis dengan minat investor terhadap Condotel Swiss-Bel Residence.

Masih ada unit yang tersedia bagi anda yang berminat berinvestasi

Informasi Lebih Lanjut Silahkan menghubungi :

Farah Angelia 082112697088 / 087871861777 ( WA )



Baca Selengkapnya ....

Mengenal Ikon Kalibata

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus Rabu, 28 Januari 2015 0 komentar
Mengenal Ikon 'Kalibata'

Apa yang ada di benak anda ketika melintas kalimat 'Kalibata' pasti yang terpikir dalam benak kita adalah Taman Makam Pahlawan , Komplek DPR, ataupun stasiun Kalibata. Tapi memang sejarah mencatat itulah ikon - ikon Kalibata.


Siapapun pasti mengenal wilayah Kalibata. Letaknya yang strategis dan aksesnya yang mudah menuju pusat - pusat bisnis di ibu kota membuat Kalibata banyak diincar orang baik untuk dijadikan tempat hunian maupun tempat usaha. Kalibata juga diincar karena wilayahnya yang masih asri meski terletak di jantung ibukota. Sejak zaman dulu Kalibata memang terkenal sebagai wilayah yang asri. Pohon - pohon besar berusia lebih dari seratus tahun masih banyak ditemikan di wilayah Kalibata termasuk yang ada di dalam proyek WoodlandPark Residence. Oleh PT. Pardika Wisthi Sarana pohon - pohon tersebut tidak ditebang hanya dipindahkan.


Mengenal asal usul Kalibata, Sejarah mencatat banyak versi. Ada yang mengatakan nama itu berasal dari para penjual Bata di Bogor yang kerap melewati sungai ciliwung menuju Jakarta. Sementara versi lainnya mengatakan nama Kalibata diambil dari nama pabrik Sepatu Bata dan sungai yang melewati kampung tersebut.

Terlepas dari asal usul namanya, yang pasti nama Kalibata tak pernah lepas dengan Taman Makam Pahlawan.Berkat kehadiran Taman Makam Pahlawan itu, nama Kalibata cukup dikenal dunia karena banyak pemimpin dunia yang datang ke Indonesia dan menyempatkan diri untuk mengunjungi Taman Makam tersebut. Presiden Indonesia juga selalu menyempatkan diri memberikan penghormatan setiap tahunnya.

Selain TMP, Kalibata juga cukup identik dengan komplek perumahan rakyat ( DPR ). Komplek perumahan itu dibangun tahun 1988 ditanah seluas 22 hektar dan terdiri dari 495 unit rumah.

Komplek DPR terletak ditempat yang cukup strategis ditengah Kalibata. Sayangnya, Komplek perumahan DPR kurang dimaksimalkan karna lebih banyak yang kosong ketimbang ada penghuninya.

Satu lagi yang tak boleh dilupakan adalah kehadiran KRL yang melintas Kalibata. Orang - orang yang berasal dari Depok , Bogor ,ataupun Kota bisa cukup mudah mengakses Kalibata dengan menggunakan KRL yang anti macet dan ongkosnya cukup murah setelah sampai Stasiun Kalibata,Karena kemudahan aksesnya itulah Kalibata sering diincar untuk dijadikan tempat tinggal. Banyak penegmbang yang kemudian melirik kawasan Kalibat untuk dikembangkan menjadi hunian yang nyaman dan dekat dengan pusat ibu kota.

Baca Selengkapnya ....

Clean Energy Ala WoodlandPark Residence

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus 0 komentar
Clean Enery Ala
WoodlandPark Residence

Setiap orang tentu mendambakan udara dan lingkungan yang bersih. Namun di tengah hiruk pikuk dunia yang semakin sesak sekarang ini, udara dan lingkungan yang bersih sngat sulit ditemukan, apalagi di kota - kota besar.

Banyak orang yang seolah - olah menutup mata tentang perlunya menciptakan sebuah lingkungan yang hijau dan bersih, padahal banyak hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih baik dari individu maupun kalangan industri. mereka yang berkutat di industri bisa memulainya dengan menciptakan sumber - sumber energi bersih yang akan sangat berguna dalam kesinambungan alam.

Konsep - konsep energy "hijau" memang selalu ditandai dengan investasi yang cukup besar awalnya namun jika dihitung ke beberapa tahun ke depan, keuntungan yang bisa dipetik sangatlah besar. Kita bisa menengok 'Clean Energy' yang diusung PT. Pardika Wisthi Sarana ( PWS ) , Pengembang WoodlandPark Residence Kalibata.

Dalam mengembangkan propertinya di wilayah Jakarta Selatan itu PT. Pardika Wisthi Sarana memilih konsep ' Clean Energy ' dengan menggunakan Gas Engine sebagai pembangkit listriknya. Gas Engine ini tentu saja lebih hijau karena menggunakan Gas sebagai sumber energy nya.

" Kami menggunakan Gas Engine sebagai pemasok listrik utama. Gas Engine kami pilih karena merupakan sumber energi yang bersih sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu Gas Engine juga memungkinkan terjadinya efisiensi dalam berbagai hal, " Kata Komisaris Utama PT. Pardika Wisthi Sarana dan Daniland Group Emil Arifin.

Apartemen dan Condotel WoodlandPark Residence nantinya akan menggunakan listrik dari Gas Engine itu. Listrik dari PLN hanya digunakan sebagai back up.

" Kita satu-satunya Apartemen yang back-up listriknya 100%. yang lain kalo listrik mati genset hidup tapi kapasitas hanya 60 - 70% sehingga tidak bisa semuanya mendapatkan penerangan. tapi kalau kita tidak tetap ada back up 100%, " Ungkap Emil.

Tak berhenti disitu konsep 'Clean Energy' masih berlanjut yakni mengubah asap yang dihasilkan dari Gas Engine. Panas yang dihasilkan dari Gas Engine. Panas yang berupa 'asap knalpot' dengan suhu hingga 500 derajat celcius itu kemudian diubah menjadi pendingin udara alias AC.

AC dari Gas Engine PT. Pardika Wisthi Sarana itu digunakan untuk 'mendinginkan' Mal Kalibata yang juga dimiliki oleh PT. Pardika Wisthi Sarana dan letaknya diseberang WoodlandPark Residence jadi jika dihitung-hitung PT. Pardika Wisthi Sarana akan sangat di untungkan jika menggunakan konversi gas buang untuk AC. Selama ini tagihan listrik untuk AC saja mencapai 1.5Miliar. Bayangkan berapa penghematan PT. Pardika Wisthi Sarana melalui konversi energy dari Gas Engine setelah itu tak perlu lagi membayar tagihan listrik itu.

Dan tak hanya berhenti disitu, PT Pardika Wisthi Sarana masih melanjutkan program hemat energy nyadengan menggunakan sisa air panas dari konversi AC untuk air panas, berarti masih banyak anggaran yang bisa dihemat, belum lagi 'nilai lebih' dari energy yang bisa dihemat.

Emil mengakui untuk tahap awal pihaknya harus menyediakan investasi yang lebih besar baik untuk Gas Engine maupun untuk konversi gas buang menjadi AC. " Energy Saving Equipment" itu semuanya mahal, tapi itu sekarang, kalau ditarik jangka panjang 3,4,5 atau bahkan 10 tahun lagi tentunya akan mendatangkan keuntungan," Ungkapnya.

Selain dari sisi penyediaan energi WoodlandPark Residence juga menerapkan konsep 'Green Building' yang bisa menghemat penggunana energy sekitar 25% biaya listrik penghuni dapat dihemat karena penggunaan beberapa item dalam unit dirancang secara tepat, seperti misalnya pemberian lapisan khusus pada kaca yang dapat meredam panas matahari. hal ini akan mengurangi penggunaan AC yang berlebihan.

Baca Selengkapnya ....

Kisah WoodlandPark Residence melestarikan pohon - pohon tua

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus Sabtu, 24 Januari 2015 0 komentar

Sebagian pengembang mungkin memilih untuk memangkas habis pohon-pohon demi untuk mendapatkan lahan yang luas untuk dibangun. Namun tidak dengan PT. Pardika Wisthi Sarana ( PWS ) , pengembang Woodland Park Residence dan Swiss-bel Residence di Kalibata, yang memilih mempertahankan pohon-pohon besar yang sudah tua berusia tua demi menjaga keseimbangan ekosistem.

Emil Arifin Komisaris PWS berkisah tentang cara mereka melestarikan pohon – pohon yang berusia hingga 100 tahun itu.
Keinginan mereka untuk melestarikan pohon-pohon yang sudah berusia 100 tahun ini. Keinginan mereka untuk melestarikan pohon2 tua itu didasarkan oleh kondisi tanah yang kini menjadi bangunan Woodland Park Residence.

Dulunya, tanah dikawasan Kalibata tersebut merupakan perkebunan karet dengan pohon yang besar – besar sehingga udaranya segar dan dihuni beragam burung.
Pardika Wisthi Sarana akhirnya memutuskan untuk mempertahankan keindahan alam tersebut dan memadukannya dengan konsep “ Green Living “ Woodland Park Residence
Pohon – pohon dan yang kondisi nya jelek diseleksi sementara yang kondisi nya masih bagus dipindahkan.

Sebelum memindahkan pohon Pardika Wisthi Sarana juga berkonsultasi dengan para ahli burung untuk mengetahui apakah pemindahan itu akan berdampak pada ekosistem burung di wilayah tersebut dan ternyata tidak, menurut ahli pada tahap pembangunan mereka akan pergi tapi akan kembali lagi karena pohon pohon tua itu menghasilkan makanan burung.

Namun untuk memindahkan pohon-pohon tua itu bukan perkara gampang. Pardika Wisthi Sarana menggunakan konsultan ahli untuk memindahkan pohon-pohon yang sudah sangat tua dan harus dilestarikan itu. Tanahnya harus digali diberi vitamin dan air, kemudian dilakukan trimming dan dibungkus dengan terpal terlebih dahulu. Setelah memastikan kondisi tanah sudah sesuai untuk pohon tersebut, baru dilakukan pemindahan.

Meski melalui proses yang sangat rumit dan perawatan yang tidak mudah,pohon pohon tua tersebut kini masih terus hidup dan menjadi habitat burung burung.
“ Kita hanya melakukan pemindahan pohon yang benar-benar mengenai bangunan proyek. Kalau tidak kena bangunan proyek kami biarkan “ tutur Ahmad Setyadi, Direktur PT. Pardika Wisthi Sarana Pemindahan pohon-pohon sesuai dengan komitmen Daniland Group pada setiap proyeknya.

“Konsep hijau dan ramah lingkungan inilah yang dipandang Woodland Park Residence. Menjadi nilai lebih bagi calon pembeli ,” Katanya.
Pardika Wisthi Sarana membangun proyek berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat. “Kami harap unit-unit yang ditawarkan benar-benar dibeli oleh orang-orang yang menbutuhkan hunian sehat dan hijau, Tutur Emil.

Selain menciptakan udara segar bagi penghuni Apartemen, Reservasi pepohonan yang dilakukan Pardika Wisthi Sarana juga bertujuan untuk memberikan hunian yang nyaman bagi satwa liar seperti burung yang diharapkan akan turut melengkapi ekosistem hunian hijau ini. Dengan konsep tersebut , para penghuni Woodland Park Residence senantiasa menikmati kesegaran alam dengan kicauan burung – burung sehingga tinggal di Apartemen namun dengan suasana alam yang masih asli.

Video Pemindahan Pohon Woodland Park Residence 
https://www.youtube.com/watch?v=p85a0NXfpVs


Baca Selengkapnya ....

Woodland Park Residence Town House & Penthouse

Posted by Rumah Dekat MRT Lebak Bulus Selasa, 13 Mei 2014 0 komentar





Woodland Park Residence Town House & Penthouse

adalah unit Apartemen yang terletak di lantai dasar maupun lantai teratas di tower gold class Woodland Park Residence , Merupakan sebuah ruang hidup yang menawarkan sensasi kenyamanan dan kemewahan dengan fasilitas luxurious yang tidak akan anda dapatkan di rumah tinggal biasa, Terletak di kawasan Woodland Park Residence yang 80% areanya merupakan area hijau , sensasi hidup ditengah alam hijau yang hanya mimpi di Jakarta bisa anda wujudkan disini.

Terdiri dari:

·         Townhouse 1 Lantai menghadap pool tower Cendana Sisa 1 Unit luas 113m2 ( 3 Bedroom ) , Tower Mahoni luas 83,49m2 dan 110,28m2
·         Townhouse 2 Lantai menghadap taman tower Cendana luas 166,43 dan 204,27m2 ,
·         Tower Mahoni luas 169.65m2, 180.61m2 , 194.33m2 dengan fasilitas private garden dan private jacuzi di tiap unit ( 3+1 Bedroom ) dan dengan Jarak yang tinggi dari floor to ceiling setinggi 4 meter memaksimal kan sirkulasi udara dan pencahayaan yang masuk
·         Penthouse 2 Lantai 183,5m2 dengan konsep loft terdiri dari 2 lantai dengan dinding kaca lebar sehingga menyajikan keleluasaan pemandangan juga Jarak yang tinggi dari floor to ceiling setinggi 4 meter memaksimal kan sirkulasi udara dan pencahayaan yang masuk





















Baca Selengkapnya ....
Buat Email | Copyright of Woodland Park Residence .

Apartemen Woodland Park Residence

Penthouse Woodland Park Residence

Condotel Woodland Park Residence

Town House Woodland Park Residence